Kamis, 07 Oktober 2010

Berantem Sama Saudara?


Setiap hari, adaaa saja masalah yang memicu pertengkaran antara kita dengan kakak atau adik. Tinggal di satu atap dengan kepribadian, pengalaman, dan usia yang berbeda, pastinya butuh toleransi yang tinggi banget. Sebenarnya, pertengkaran bisa jadi sarana buat belajar dan  bikin ikatan antara kita dan saudara semakin kuat. Ini triknya!

Masalah Privasi
Tidur sekamar, berbagi meja belajar atau berbagi rak buku, biasanya termasuk penyebab perkelahian karena masalah ini.
Solusinya:
  • Atur waktu. Ada saatnya kita memakai fasilitas di saat yang sama dengan mereka. Makanya, perlu ada JADWAL khusus untuk pengaturannya. Jangan lupa, buat jadwalnya bareng kakak atau adik juga, ya. Biar nggak bentrok.
  • Respek. Meski jadwal sudah dibuat, kita juga harus pintar membaca situasi dan menyikapinya, nih. Kadang ada momen urgent yang membuat kita harus lebih fleksibel menghadapi kebutuhan kakak atau adik itu.

Masalah Hak Milik
Pinjam-meminjam baju atau tas bisa jadi pemicu pertengkaran yang nggak ada habisnya.
Solusinya:
  • Sopan Santun. Meski judulnya meminjam sama kakak atau adik, tetap saja itu bukan barang milik kita. Jadi, minta izin adalah wajib hukumnya. Dan kalau mereka nggak mau meminjamkan, kita harus menghormati keputusan mereka.
  • Tanggung Jawab. Nah, kalau izin sudah didapat, kembangkan juga rasa tanggung jawab untuk mengembalikan barang itu dengan selamat sampai ke tangan mereka. Kalau kita bertanggung jawab, kakak/adik pasti nggak ragu lagi untuk meminjamkan barangnya.

Masalah Kepribadian
Miskomunikasi, ribut karena nggak sependapat dan frekuensi berantem karena masalah sepele adalah hasil dari perbedaan sifat antara kita dan kakak atau adik.
Solusinya:
  • Kepala Dingin. Itu adalah syarat utama biar masalah cepat terselesaikan. Karena saat emosi, pikiran kita nggak bisa berpikir dengan jernih. Jadi, hadapi masalah dengan kepala dingin dan hati yang tenang.
  • Pengertian. Ketemu masalah berarti butuh hati yang besar untuk membaca konfliknya. Modal ini bikin kita lebih bijak dan nggak egois saat melihat masalah. Dan akhirnya, kita bakal terpacu untuk mencari solusi, dibandingkan menyalahkan pihak lain.  (Muthia - Foto: Istimewa)

0 komentar:

Posting Komentar